Blogger Saminad: Wajib Diperhatikan Sebelum Memutuskan Menikah
LOADING...

Thursday 1 January 2015

Wajib Diperhatikan Sebelum Memutuskan Menikah

Anda perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menikah. Jika Anda belum siap, mungkin pernikahan Anda akan menjadi bencana. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pernikahan seumur jagung dengan berbagai masalah yang timbul dan bisa berakhir pada perceraian. Oleh karena itu, sebelum Anda memutuskan untuk menjalin pernikahan dan bersiap untuk menghabiskan waktu hidup Anda bersama pasangan Anda. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum menikah sebagai berikut.


Anda tertarik dengan pasangan Anda secara emosional maupun fisik.Keputusan untuk menikahi seseorang tidak seharusnya semata-mata didasarkan pada penampilan fisik semata. Namun, karena kita akan memandangnya dan berkomunikasi dengannya setiap hari, maka pastikan Anda tertarik dengan penampilan fisik dari pasangan Anda. Jika tidak, suatu saat akan muncul rasa ketidaksukaan dengan fisik pasangan, sehingga bisa memicu masalah dalam keluarga. Pastikan juga Anda menyukai pasangan Anda secara emosional. Jika Anda hanya menyukai seseorang karena fisiknya saja, namun tidak suka dengan kepribadiaannya, maka pernikahan Anda bisa terancam.
Anda siap berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup Anda bersamanya.Berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup bersama seseorang bukanlah sebuah keputusan yang gampang. Selain itu, pastikan bahwa Anda sudah siap dengan komitmen jangka panjang ini. Ingat, setiap orang akan beranjak tua sehingga Anda dan pasangan bisa berubah jauh berbeda dari saat ini. Anda harus bisa menghabiskan sisa hidup dan tumbuh berkembang bersama pasangan. Berkomitmen dengan pasangan akan membantu untuk berkembang sebagai seorang pasangan, dan juga akan menjadi pribadi yang lebih baik.
Saat Anda berdebat atau tidak setuju dengan pasangan Anda.Seringkali terjadi pertengkaran dan perbedaan pendapat setelah Anda menikah. Anda harus bisa berkompromi dan memahami pasangan dalam banyak hal. Inilah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang akan menikah.
Anda bisa setia, dan dapat dipercaya.Jika Anda tidak bisa setia pada pasangan, maka jangan pernah berpikir untuk menikah. Masa depan Anda tidak akan cerah.
Anda memiliki Visi Hidup yang Sama.Dengan berbagi visi hidup, kalian akan memiliki cara untuk berhubungan, tumbuh bersama dan saling membantu satu sama lain. Dan saat anak-anak Anda beranjak dewasa, hal itu membuat Anda mudah mengajarkan visi hidup Anda kepada anak tanpa terjadi banyak konflik. Kesamaan visi hidup adalah faktor penting untuk meraih pernikahan yang sukses. 
Anda adalah seseorang yang dia cari dan ingin dia nikahi.Jika Anda bukan pasangan pasangan ideal untuknya, maka pertimbangankan lagi keputusan Anda sebelum menikah. Oleh karena itu, nikahi seseorang yang mencari sosok pasangan dengan kriteria yang cocok dengan karakter dan kepribadian Anda.
Memiliki tujuan hidup dan gaya hidup yang sama.Bayangkan jika Anda adalah seseorang yang tidak suka hidup berpindah-pindah, sedangkan pasangan Anda selalu berpindah-pindah selama 6 bulan dalam setahun. Bisakah Anda menikmati hidup dengan bahagia bersamanya? Bagaimana jika Anda suka tinggal di daerah yang tenang, sedangkan dia suka tinggal di kota besar yang ramai? Ini harus bisa Anda temukan solusinya bersama pasangan Anda. Dengan menikahinya, Anda sudah setuju untuk menyukai apa yang dia sukai atau tidak disukai dan menjadi seseorang yang bisa menyempurnakan hidupnya. Kalian pasti memiliki perbedaan. Namun, jadikan perbedaan itu sebagai pelengkap satu sama lain.
Sama-sama Ingin Punya Anak.Jika Anda ingin punya anak sedangkan dia tidak menginginkannya, maka Anda perlu berdiskusi apakah rencana pernikahan adalah hal terbaik untuk kalian berdua.
Pasangan Anda suatu saat mengalami keterbatasan fisik.Hal ini seringkali dihindari oleh setiap orang. Dia mungkin bisa berjalan dengan dua kaki saat ini, namun bisa saja dia tidak bisa melakukannya di waktu mendatang karena mengalami kecelakaan. Bisakah Anda tetap men-supportnya, dan selamanya hidup bersama dengannya jika kejadian ini terjadi. Hidup tak bisa diprediksi. 
Siap mengutamakan kebutuhannya dibanding kebutuhan AndaDalam pernikahan, terutama di usia awal pernikahan Anda dan pasangan harus siap untuk saling memberi dan menerima. Anda akan menghadapi keadaan dimana Anda harus melupakan impian untuk membeli mobil karena disaat yang sama, Anda harus membantunya membantunya untuk menyelesaikan kuliah doktoral. Saat itu, Anda perlu berkorban untuknya.
Siap untuk menjadi Anggota Tim yang Baik.Anda tak bisa lagi memutuskan sesuatu sendirian, seperti memutuskan membeli rumah baru, atau memutuskan pendidikan untuk anak. Jika Anda tidak bisa bekerjasama, atau bahkan membeci saat-saat di mana Anda harus berdebat dalam mengambil keputusan. Akan ada banyak kesempatan dimana Anda harus bekerjasama dan mengambil keputusan bersama. Kesempatan itu bisa saja terjadi setiap tahun, setiap bulan, atau bahkan setiap akhir hari. Jika Anda tidak bisa saling mendukung satu sama lain, maka pernikahan Anda tak akan berlangsung bahagia. Pertimbangkan kembali rencana untuk menikahinya.
Anda Bangga dengan Pasangan Anda.Saat pasangan Anda mencapai prestasi tertentu, atau berhasil mewujudkan impiannya, apakah Anda juga ikut bangga terhadapnya? Saat dia berada dalam keluarga Anda, Anda harus bangga saat membicarakan dirinya.
Menerima Keluarga Pasangan Anda, dan Mendukung Mereka jika Dibutuhkan.Saat mengikat janji pernikahan dengan ijab qobul, Anda tak hanya menikahi pasangan Anda saja, namun secara otomatis 'menikahi' keluarganya juga. Banyak kesempatan seperti pesta pernikahan, atau acara keluarga dimana Anda wajib datang di dalamnya dan turut serta dalam acara tersebut. Terkadang, Anda juga perlu membantu mereka secara finansial. Apakah Anda siap dengan semua itu?
Berbagi Penghasilan, atau Menggunakan Rekening Bank yang Terpisah.Faktor finansial-lah yang sering dijadikan alasan oleh seseorang untuk bercerai. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki pandangan yang sama saat mengelola keuangan keluarga. Saat penghasilan Anda dan pasangan berbeda cukup signifikan, pastikan hal itu tidak menjadi sumber pertikaian dalam rumah tangga.

Sekali lagi, hidup ini tak bisa diprediksi. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal diatas sebagai panduan sebelum memutuskan untuk menikah. Hal-hal tersebut akan membantu memilih keputusan yang tepat, dan jangan sekali-kali untuk terburu-buru menikah. Pertimbangkanlah kawan bagi yang masih bimbang untuk menikah.

Semoga bermanfaat.


Source : Mahapati
Edited : Saminad

0 komentar:

Post a Comment