Blogger Saminad: April 2017
LOADING...

Sunday 2 April 2017

DARI KARYAWAN MENJADI KAYA-WAN

TIDAK SESULIT YANG ANDA BAYANGKAN, TIDAK PULA SEMUDAH YANG DIPERKIRAKAN

Kebanyakan Karyawan dan Pengusaha rumus penghasilannya seperti ini :
- Karyawan : Gajian - Hutang = Nggak Gajian
- Pengusaha : Omset - Biaya - Hutang = Nggak Untung

Jadi bagaimana bisa KAYA-WAN dengan kondisi seperti ini?
Pergi pagi pulang petang penghasilan pas-pasan pala pusing-pusing pantat pegal-pegal potong pajak pula puyeng pisan preett dah pokoknya!
Coba Anda bayangkan!!
Anda bangun pagi2 cuma demi bisa berangkat kerja ngegedein perusahaan orang. Omzet nyampe miliaran gw cuma dibayar secuil.
Lama2 Anda mikir, "Gue ini kerja atau dikerjain?"
Anda paling sedih klo udah ngelihat istri dan anak. Impiannya gede, tapi beli susu dan pampers aja susahnya minta ampun.
Anda sendiri iseng2 nulis impian Anda, mulai dari kepengen punya rumah, mobil, motor, umroh, haji, ngasih ortu, berangkatin ortu haji, dan tetek bengek lainnya.

Tapi coba dipikir ... Kalo gaji cuma 2,5 juta - 5 juta, itu semua kapan kecapainya????
Atau Anda sebagai pengusaha. Omset ratusan juta – Biaya tetap dan biaya variable – Utang ruko, utang rumah-utang CC, utang bisnis = Kapan kayanya?
Jika Seorang Milyuner Yang Berbaik Hati Membagi Ilmunya Merubah Kondisi Keuangan Anda seperti di atas,
"Apakah Anda Berminat Mempelajari Ilmunya?"
Jika jawaban Anda adalah YA, beri saya waktu 3 menit dan akan saya tunjukkan bagaimana caranya ...

------------

Bagaimana caranya?
Memperoleh 100 Juta Pertama Anda dan Ratusan Juta BErikutnya?
Tahukah Anda sifat yang harus dimiliki yang orang ingin jadi kaya adalah : "DISIPLIN"

Orang kaya tak perlu cerdas, Yang perlu cerdas adalah dosen.
Orang kaya dan sukes tak perlu ganteng dan cantik. Yang perlu itu adalah artis.
Orang kaya yang bahagia tak perlu banyak gaya. Yang perlu gaya hanya orang yang bakal bangkrut.
Anda hanya perlu DISIPLIN.

Ippho Santosa akan membocorkan cara meraih 100 Juta pertamanya.
- Beli properti pada saat murah, caranya cari di bank properti yang menunggak. Rumah kedua Ippho di Jakarta dibeli dengan cara ini.
- Beli reksadana, pada saat merah
- Beli emas, rutin setiap bulan
Pengalaman ippho Santosa selama belasan tahun di bidang bisnis, investasi, dan penjualan dirangkum dalam satu Flashdisk dengan bahasa yang sangat sederhana, bahasan yang sangat menukik, dan bisa diterapkan keesokan harinya