SIM- Ada beberapa alasan untuk memulai kerja menjadi full time blogger. Salah satunya, Anda tidak mau menggantungkan penghasilan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), wiraswasta, dan karyawan, yang notabene berangkat kerja pagi dan pulang sore hari serta dapat penghasilan tiap bulan dari perusahaan orang lain.
Mungkin kata "Blogger" sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi yang hari-harinya selalu di depan internet, Pastinya sudah paham dengan istilah tersebut.
Ada yang bilang bahwa blogger itu adalah orang yang menulis di media blog yang bertujuan untuk bercerita ataupun sekedar melepaskan hobby saja. Biasanya mereka yang membenarkan, bahwa seseorang yang menulis di blog bertujuan untuk mengisi waktu luang saja, padahal secara tidak sadar dia adalah seorang blogger. Hihiihi
Sebelum memutuskan diri dengan tekat yang bulat, ada perlu diperhatikan untuk menjadi seorang blogger part time bahkan bisa jadi full-time blogger. Maka dari itu saya akan menjelaskan sedikit tentang menjadi seorang blogger full-time.
Untuk menjadi full-time blogger agar lebih efektif dan menghasilkan income, ada 10 hal penting yang harus anda ketahui.
Pertama === Paradigma Masyarakat Tentang Pekerjaan
Secara umum, paradigma atau cara pandang masyarakat sekitar kita tentang pekerjaan dapat diterjemahkan sebagai berikut :
- Bekerja itu berangkat pagi, pulang sore.
- Bekerja itu selalu gajian tepat waktu.
- Bekerja itu menjadi direktur, dokter, PNS, Karyawan, dan lainnya yang dapat dilihat secara nyata
Sedangkan menjadi blogger, sama sekali jauh dari paradigma masyarakat tentang sebuah pekerjaan. Bahkan, ada beberapa teman blogger saya berkelakar bahwa mencari uang dari internet itu sama saja dengan bisnis ghoib, alias tidak terlihat nyata. Iiiiii serem. Hihihih.
Kedua === Minimnya Pemahaman Masyarakat Tentang Internet
Masih dalam paradigma masyarakat megenai minimnya pemahaman mereka tentang internet. Sebab banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun, fakta ini memberikan sumbangsih ketidakpercayaan mereka terhadap profesi blogger. Parahnya, yang tersebar di media pemberitaan justru kebanyakan kasus-kasus penipuan yang di lakukan secara online.
Ketiga === Miliki dana cadangan
Pastikan anda sebelumnya sudah memiliki penghasilan cadangan. Penghasilan itu sebaiknya sudah mampu memenuhi kebutuhan anda tiap harinya, khususnya jika anda sudah berkeluarga.
Akan lebih baik lagi jika sebelum menjadi full-time blogger, anda memiliki dana cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan anda minimal sampai 6 bulan ke depan. Sebab anda perlu berjaga-jaga, mungkin saja ada yang tidak Anda inginkan terjadi pada anda. Jadi dengan memiliki dana cadangan, anda tetap bisa berpikir lebih tenang.
Keempat === Tahu apa yang akan anda lakukan
Jika anda sudah berniat menjadi full-time blogger, anda sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan blog-blog anda dan membuatnya menghasilkan uang. Termasuk juga mengembangkan skill yang anda butuhkan agar sukses dalam dunia blogging.
Kelima === Ketika memulai menjadi full-time blogger
Sebaiknya anda punya jam kerja. Berapa jam per harinya ketika Anda bekerja untuk blog Anda. Selain itu, Anda harus mempunyai target pencapaian terhadap beberapa blog yang Anda punya.
Keenam === Pahami Resikonya
Anda harus tahu dan paham bila menjadi blogger fulltime itu banyak resikonya. Bisa saja penghasilan anda bulan ini sekitar 2 juta, 5 juta atau lebih. Namun bisa jadi bulan depannya satu rupiahpun tidak bisa anda dapatkan. Jadi bersiap-siaplah anda untuk menjadi orang yang penyabar.
Ketujuh === Memahami Apa Yang Anda Kerjakan
Memang di dalam blogger pada dasarnya tidak ada yang master ataupun newbie, semua sama-sama harus tetap belajar. Namun setidaknya anda harus sudah paham dengan dunia blogger, minimal skill anda sudah teruji dan layak untuk di jadikan pondasi untuk memulai menjadi Fulltime Blogger. Jangan coba-coba bila anda baru pandai belajar menulis belum tahu SEO tapi sudah berani mencoba profesi ini menjadi pekerjaan utama.
Kedelapan === BerDoa
aan yang terakhir, saya merekomendasikan kepada Anda, Apapun kepercayaan agama kalian. Agar tetap selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena DIA-lah yang meberikan kita rezeki. Kita yang berusaha Allah yang menentukan dan mengabulkan.
Mohon maaf jika di awal tadi saya akan meberikan sedikit penjelasan, namun di dalam artikel ini semakin panjang penjelasannya. Hehehe.
Semoga bermanfaat kawan. Good luck.
0 komentar:
Post a Comment