Blogger Saminad: Cinta Dengan Perasaan?
LOADING...

Monday 10 February 2014

Cinta Dengan Perasaan?

SIM - Dalam episode SIM (Sam Inad Motivation), artikel kali ini saya akan berbagi dengan Anda semua yang telah bersedia berkunjung dan membaca artikel-artikel. Maaf terlalu bertele-tele, yuk kita mulai.

Dalam mencintai, kamu hanya menggunakan perasaanmu saja maka besar kemungkinan kamu rela disakiti bertubi tubi, rela di selingkuhin bertubi tubi dan selalu kekeh memilih untuk bertahan.

Kamu pun akan menjadi kolot tidak mau mendengarkan nasihat baik dari orang lain karna kamu hanya menggunakan perasaanmu dalam mencintai.

Tiap dapat nasehat baik dari orang lain untuk melepaskan, jawaban kamu pun sedikit diplomatis "Insya Allah aku bisa, Amin" Padahal semua kesempatan yang sudah kamu berikan kepada kekasihmu selalu di salah gunakan.

(Hampir semua kasus seperti ini selalu berahir dengan perceraian. dan hanya satu diantara 1000 yang berhasil bertahan). Tidak juga sih, tergantung dari individunya masing.

Libatkanlah logikamu, jika dia hanya bisa mengiris hati dan selalu membuatmu menangis. Lepaskanlah, meski cintamu sebesar gunung dan seluas samudera !

Hidup ini berpacu dengan waktu, matahari selalu terbit dan terbenam, usia selalu bertambah, rambut dengan cepat akan memutih, jika hidupmu hanya kamu gunakan untuk meladeni orang yang takbisa menghormati kesempatan, sia sia lah tuhan menyiapkan kebahagiaan di dunia.

Jangan membantah "Kan bisa bahagia di akhirat" !! Haduh kok sungguh terlalu PD amat? Terus amalmu seberapa sampai yakin allah akan memasukkanmu dalam surga? Seorang ahli ibadah saja tidak berani bilang seperti itu.

Eh, kok malah jadi ngelantur ? hehehe :-D

Hargailah hidupmu, bahwa kamu juga pantas untuk bahagia. Jika engkau mencintai seseorang gunakanlah perasaan juga akalmu. Bilamana membahagiakan teruskanlah bilamana hanya menyakiti hidupmu ahirilah.

Ingat selalu motto dari guci:


CINTA TIDAK MEMBUTUHKAN LOGIKA
TAPI UNTUK BAHAGIA 
KAMU MEMBUTUHKAN LOGIKA


0 komentar:

Post a Comment